TERMODINAMIKA's WORLD

Blog ini dibangun untuk memenuhi salah satu proyek matakuliah Termodinamika dengan Dosen Pengampu Bapak Apit Fathurohman, S. Pd., M. Si (WAJIB)

Minggu, 15 Maret 2015

Sejarah, Cara kerja, dan bahan pembuatan termos

Sejarah Termos
Termos (bahasa inggrisnya: Thermos) atau yang dikenal juga sebagai vacuum flask ditemukan oleh Sir James Dewar seorang dosen di Royal Collage Veteriner. Saat beliau meneliti tentang daya tahan elektris tanpa sengaja menemukan tabung hampa udara yang digunakan untuk pengiriman dan penyimpanan gas cair. Namun Dewar melihat peluang lain dari temuannya itu. Lalu beliau mengembangkan tabung hampa udara untuk menjadi termos yang mampu mempertahankan suhu, dingin maupun panas.
Cara Kerja Termos
Menurut Teori Pertukaran dari Henry Prevost Babbage (1824 – 1918) bahwa benda yang lebih dingin selalu menyerap gelombang panas dari benda yang lain sampai keduanya mempunyai temperatur yang sama. Didasarkan pada teori ini maka teh yang panas ataupun dingin dalam termos akan kehilangan panas atau menyerap panas dari tempatnya. Namun, termos sudah didesain agar bisa menghambat ketida cara panas dapat berpindah: konduksi, konveksi, dan radiasi.
Termos dibuat dari kaca yang berdinding rangkap, diantara dinding itu dibuat hampa udara dan salah satu dinding dilapisi oleh lapisan yang mengkilap (contoh perak). Di termos ini terdapat dua dinding kaca, yang masing-masing dibuat mengilap. Bagian dalam dibuat mengkilap agar kalor dari air panas tidak diserap oleh dinding. Sedangkan bagian luar dinding kaca dibuat mengilap dan dilapisi dengan perak, tujuannya agar tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi. Apa radiasi itu? Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang.
Kenapa harus ruang hampa?Memangnya tidak bisa kalau terbuka? Ruang hampa udara digunakan untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas (fluida) karena adanya  perbedaan massa jenis dalam zat tersebut. Lalu apakah tutup termos dibuat dengan bahan khususkah untuk mencegah perpindahan kalor? Good idea:), Tutup termos harus dibuat dari bahan isolator, kenapa isolator? karena isolator merupakan bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan muatan listrik, sehingga kita tidak kepanasan saat membuka termos. Isolator pada tutup termos berfungsi untuk mencegah perpindahan kalor secara konduksi yaitu perpindahan kalor melalui zat penghantar tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat itu.
Prinsip kerja termos sebenarnya sangat sederhana. Termos ini menggunakan bahan-bahan yang sifatnya adiabatik. Idealnya, bahan-bahan adiabatik ini menghambat terjadinya interaksi antara sistem dengan lingkungan. Tidak ada perpindahan sistem dalam termos dengan lingkungannya. Akibatnya tidak terjadi pertukaran temperatur. Dengan digunakannya bahan adiabatik ini, termos bisa mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya.
Bahan Pembuatan Termos
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat termos antara lain adalah :
  1. Tabung kaca yang hampa udara berguna agar udara tidak bisa kontak atau bersentuhan langsung dengan air panas.
  2. Sterofoam, berguna untuk melindungi tabung kaca agar tidak kontak langsung denganudara sekitar, hal ini karena masih ada transfer kalor (panas) dari air panas ke tabung kaca.
  3. Tutup termos juga sebagai isolator.
  4. Casing termos yang digunakan sebagai pengaman.
Termos Vacuum Flash adalah alat bantu komponen yang mempunyai fungsi untuk menyimpan air, di sini menyimpan air tidak hanya menyimpan air biasa tetapi juga menjaga suhu air agar tetap. Contohnya bila diisi air panas maka suhu air dalam termos akan tetap tinggi karena panas tidak bisa merambat pada dinding termos.
Hasil gambar untuk cara kerja termos (vacuum flask)Penemuan vacuum flask (tabung hampa udara) oleh Sir James Dewar di OxfordUniversity menjadi cikal bakal penemuan termos tempat menyimpan air panas dan dingin untuk minuman. Penemuan yang di ciptakan secara tidak sengaja ini menjadi produk hotter atau cooler bagi produk minuman di dunia. James Dewar lahir pada tanggal 20 September 1842 di Kincardineon-Fourth, Scotlandia. Ia dibesarkan dari keluarga berprofesi sebagai pedagang anggur. Semenjak kecil dan dewasa ia tinggal di kota kelahirannya. Setelah lulus dari bangku sekolah, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Edonburgh dan m,enjadi murid ilmuan kimia Lyon Playfair.
Menurut Teori Pertukaran dari Henry Prevost Babbage (1824 – 1918) bahwa benda yang lebih dingin selalu menyerap gelombang panas dari benda yang lain sampai keduanya mempunyai temperatur yang sama. Didasarkan pada teori ini maka teh yang panas ataupun dingin dalam termos akan kehilangan panas atau menyerap panas dari tempatnyaNamun, termos sudah didesain agar bisa menghambat ketiga cara panasberpindah: konduksikonveksi, dan radiasi.
Bagian+Bagian+TermosPrinsip kerja termos itu sederhana. Termos menggunakan bahan yang bersifat adiabatik. Bahan adiabatik secara ideal menghambat atau tidak memungkinkan terjadinya interaksi, antara sistem dengan lingkungan.
Kalau tidak ada interaksi antara sistem dan lingkungan, maka tidak ada perpindahan kalor antara sistem dalam termos dengan lingkungannya. Akibatnya tidak terjadi pertukaran temperatur.
Dengan menggunakan bahan adiabatik ini termos mampu mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya. Air panas yang udah masuk termos tidak cepat dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar