TERMODINAMIKA's WORLD

Blog ini dibangun untuk memenuhi salah satu proyek matakuliah Termodinamika dengan Dosen Pengampu Bapak Apit Fathurohman, S. Pd., M. Si (WAJIB)

Minggu, 15 Maret 2015

Biografi Hidup Anders Celcius

Anders Celsius ( 1701-1744 ) : Sang Penemu Derajat Celcius
Anders Celcius
Anders Celcius merupakan seorang ilmuwan yang terkenal dengan pengukuran “derajat celcius” nya. Ia lahir di Uppsala pada tahun 1701. Ayahnya seorang Profesor, yang bernama Nils Celcius. Sedangkan kakeknya, Magnus Celcius, adalah seorang Profesor di bidang astronomi. Karena kecerdasan dan bakatnya yang luar biasa di bidang matematika, Anders Celcius diangkat menjadi Profesor dibidang astronomi di usianya yang masih muda (tahun 1730).

Anders Celcius memulai perjalanan keilmuwannya pada tahun 1732. Ia hampir mengunjungi seluruh tempat observasi (penelitian), dimana ia bekerja dengan para astronom lainnya. Setelah ia kembali ke Uppsala, tepatnya tahun 1736, Anders Celcius mengikuti perjalanan (ekspedisi) bersama para astronom ke Tornea yang terletak di wilayah utara Swedia. Tujuan dari perjalanan tersebut adalah untuk mengukur besar derajat garis meridian (bujur), mendekati daerah kutub dan membandingkan hasilnya dengan perjalanan serupa ke Peru (saat ini Ekuador) yang letaknya dekat dengan garis ekuator. Perjalanan tersebut memperkuat keyakinan / teori Newton bahwa bentuk bumi adalah ellips dan pada kutubnya rata. 

Awalnya Anders celcius tertarik pada masalah umum, yaitu ‘berat’ dan ‘pengukuran’, termasuk pengukuran suhu. Pada saat ia masih menjadi murid, terdapat banyak macam thermometer dengan ukuran yang berbeda. Kemudian Celcius berpikir dan menyadari bahwa saat itu dibutuhkan sebuah pengukuran yang dapat dipakai secara internasional. Akhirnya ia berhasil membuat pengukuran suhu yang dapat digunakan di daerah panas maupun dingin. Dan saat ini, sebagian besar orang menggunakan thermometer celcius untuk melakukan pengukuran suhu tubuh. 

Celcius mempublikasikan sebagian besar hasil penelitian dan kerjanya di Perhimpunan Ilmuwan di Uppsala yang merupakan himpunan ilmu pengetahuan tertua di Swedia dan didirikan pada tahun 1710. Di perhimpunan tersebut, Celcius menjadi sekretaris dari tahun 1725 – 1744. Ia juga memimpin sekitar 20 disertasi dalam bidang astronomi. Kemudian ia menulis sebuah buku yang berjudul “Artihmetics for the Swedish Youth” tahun 1741. 

Anders Celcius wafat karena penyakit TBC pada bulan april 1744 (pada usia 42 tahun). Makamnya berada dekat dengan kakeknya, Magnus Celcius di dekat gereja “Gamla Uppsala”. 
Skala Celsius adalah suatu skala suhu yang didesain supaya titik beku air berada pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan atmosferik standar. Skala ini mendapat namanya dari ahli astronomi Anders Celsius (17011744), yang pertama kali mengusulkannya pada tahun 1742.
Karena ada seratus tahapan antara kedua titik referensi ini, istilah asli untuk sistem ini adalah centigrade (100 bagian) ataucentesimal. Pada 1948 nama sistem ini diganti secara resmi menjadi Celsius oleh Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran ke-9 (CR 64), sebagai bentuk penghargaan bagi Celsius dan untuk mencegah kerancuan yang timbul akibat konflik penggunaan awalan centi- (di Indonesia senti-) seperti yang digunakan satuan ukur SI. Meski angka-angka untuk saat beku dan mendidih untuk air tetap lumayan tepat, definisi aslinya tidak cocok digunakan sebagai standar formal: ia bergantung pada definisi tekanan atmosferik standar yang sendiri bergantung kepada definisi suhu. Definisi resmi Celsius saat ini menyatakan bahwa 0,01 °C berada pada triple point air dan satu derajat adalah 1/273,16 dari perbedaan suhu antara triple point air dan nol absolut. Definisi ini memastikan bahwa satu derajat Celsius merepresentasikan perbedaan suhu yang sama dengan satu kelvin.

Anders Celsius awalnya mengusulkan titik beku berada pada 100 derajat dan titik didih pada 0 derajat. Ini dibalik pada tahun 1747, disebabkan hasutan dari Linnaeus, atau mungkin Daniel Ekström, pembuat kebanyakan termometer yang digunakan oleh Celsius.
Suhu sebesar −40 derajat mempunyai nilai yang sama untuk Celsius dan Fahrenheit. Selain itu, sebuah cara untuk mengkonversi Celsius ke Fahrenheit adalah dengan menambah 40, dikalikan dengan 1,8, dan kemudian dikurangi 40. Sebaliknya, untuk mengkonversi dari Fahrenheit ke Celsius kita menambah 40, kemudian dibagikan 1,8 dan akhirnya dikurangi 40.
Skala Celsius digunakan di hampir seluruh dunia untuk keperluan sehari-hari, meski di media massa ia masih sering dikenal sebagai centigrade hingga akhir 1980-an atau awal1990-an, terutama oleh peramal cuaca di saluran televisi di Eropa misalnya BBCITV dan RTÉ. Di Amerika Serikat dan Jamaika, Fahrenheit tetap menjadi skala pilihan utama untuk pengukuran suhu sehari-hari, meski Celsius dan kelvin digunakan untuk aplikasi sains.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar